Langsung ke konten utama

GERAK TROPISME PADA TUMBUHAN

GERAK TROPISME PADA TUMBUHAN

Tropisme berasal dari bahasa Yunani 'tropos' yang berarti berputar. Gerak tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi arah datangnya rangsang dari luar. Arti tropisme yang lain adalah pergerakan dalam pertumbuhan sel tumbuhan yang menyebabkan pergerakan organ tumbuhan utuh menuju atau menjauhi sumber rangsangan (stimulus). 

  1. Macam-macam tropisme
    • Tropisme positif adalah pergerakan tumbuhan menuju  rangsang
    • Tropisme negatif adalah pergerakan tumbuhan menjauhi rangsang
  2. Jenis-jenis tropisme
    • Fototropisme adalah gerak sebagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh rangsang cahaya. Contohnya adalah bunga matahari
                    Hasil gambar untuk gambar tumbuhan tropisme
    • Skototropisme (bahasa Yunani, skotos, berarti kegelapan, kekelaman) adalah pergerakan pertumbuhan ke arah kegelapan. Contohnya adalah beberapa tumbuhan tropis merambat. 
    • Tigmotropisme adalah Kata ini berasal dari bahasa Yunan"thigma" yang berarti "sentuhan". Contohnya adalah tanaman sulur. Jika tanaman sulur menyentuh sebuah benda, maka tanaman itu akan membelit benda tersebut.
                   
    • Gravitropisme atau geotropisme adalah pertumbuhan sel tanaman yang dipengaruhi gravitasi. Gerak akar pada tumbuhan menuju pusat bumi (ke bawah) dan gerak tanaman menjauhi pusat bumi (ke atas). Gerak bagian tumbuhan yang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif. Sedangkan gerak bagian tumbuhan yang mendekat ke pusat bumi disebut geotropisme positif.
                   Hasil gambar untuk gambar tumbuhan geotropisme
    • Kemotropisme gerak bagian tumbuhan akibat rangsang zat kimia. Jika tumbuhan mendekati zat kimia disebut kemotropisme positif. Jika tumbuhan menjauhi zat kimia disebut kemotropisme negatif (seperti gerak akar menjauhi racun). 
                
    • Termotropisme atau haptotropisme adalah pergerakan pertumbuhan tanaman yang dipengaruhi oleh panas atau perubahan panas.  Contohnya tanaman Rhododendron yang dapat menjadi keriting dan menunduk ke bawah apabila suhu lingkungan mencapai -1 °C untuk mencegah pembukaan stomata. Pada pagi hari di musim dingin, daun Rhododendron akan merunduk ke arah bawah karena adanya kenaikan suhu yang disebabkan sinar matahari pagi. akibatnya pada membran seluler yang membeku akan mencair. Peristiwa ini terjadi berulang setiap hari pada musim dingin. Untuk menghindari kerusakan membran seluler karena peristiwa pencairan-beku berulang, daun tanaman ini akan menghadap ke bawah dan berbentuk keriting. Sebagian dari ujung batang tanaman akan tumbuh dan bergerak ke arah sumber panas apabila suhunya rendah, namun bila suhunya tinggi, ujung batang akan menjauhi sumber panas tersebut. Sementara itu, pertumbuhan akar terhadap rangsangan panas belum ditemukan dengan jelas karena setiap tanaman memiliki karakteristik pergerakan pertumbuhan yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain.
    • Reotropisme: jika disebabkan oleh aliran air mempengaruhi arah gerak tumbuhan misalnya enceng gondok. Contohnya gerak tumbuhan air yang tumbuh searah dengan arus air pada sungai-sungai yang berarus deras.
    • Hidrotropisme adalah gerak tumbuhan karena adanya rangsangan air. Hidrotropisme positif adalah gerak akar tumbuhan mendekati air. Sedangkan hidrotropisme negatif adalah gerak akar tumbuhan menjauhi air
                


semoga bermanfaat...............



sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Tropisme

Komentar

  1. Materi postingan sudah membantu dalam memahami gerak tumbuhan karena faktor rangsangan... Contohnya ditambah jangan satu...

    BalasHapus
  2. Mantap mb nisa... ayoo banyak nulis trs di blog mb nisa biar tulisanya lebih baik dan bagus lagi....

    BalasHapus
  3. Blognya bagus.. Ayooo mbak nisa terus menulis. Biar jadi penulis yg hebat

    BalasHapus
  4. Blognya bagus.. Ayooo mbak nisa terus menulis. Biar jadi penulis yg hebat

    BalasHapus
  5. materi padat,singkat,jelas...sesuai dengan tema...lanjutkan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mind Map Sistem Ekskresi Manusia

Mind Map Sistem Eksresi Manusia Kelompok 3: Arfinnisa Irbatin Zulfa/04 Hayyu Arini Putri/10 Rafif Putra Dewa/18 Wikan Lanang Ardiaksa Wibowo/24

Teleskop --> Alat Optik dalam Kehidupan Seari-hari

Teleskop Teleskop dirancang untuk mengumpulkan cahaya dari benda-benda yang jauh. Teleskop dapat berupa teleskop bias dan teleskop pantul. a. Teleskop Bias Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada pada tempat yang jauh menjadi terlihat dekat. Teleskop bias sederhana merupakan kombinasi antara dua lensa cembung yang terletak pada bagian pipa. Lensa yang lebih besar adalah lensa objektif, sedangkan yang lebih kecil adalah lensa okuler (lensa mata). Lensa objektif membentuk sebuah bayangan dan kemudian bayangan tersebut akan diperbesar oleh lensa okuler. Lensa objektif pada teleskop bias memiliki diameter yang lebih besar daripada diameter mata kamu saat membuka. Hal ini berarti akan lebih banyak cahaya yang dipantulkan oleh objek yang dapat masuk ke dalam lensa yang kemudian akan masuk ke dalam mata. Dengan demikian, bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif akan lebih jelas daripada bayangan yang terbentuk oleh mata. Karena bayangan yang terbe

STRUKTUR JARINGAN DEWASA

1. PNGERTIAN  Jaringan dewasa merupakan jaringan tumbuhan yang  susun atas sel-sel yang sudah berhenti membelah dan telah mengalami diferensiasi. Karakteristik  atau ciri-ciri jaringan dewasa memiliki seperti tidak ada aktivitas pembelahan sel, ukuran sel relatif lebih besar dari sel meristematik, terkadang sel telah mati, terdapat ruang antarsel, dinding sel mengalami penebalan sesuai dengan fungsinya, sitoplasma sedikit dan vakuola besar. 2. BERDASARKAN FUNGSI DIBEDAKAN MENJADI : Jaringan Pelindung Jaringan pelindung pada tumbuhan terdiri atas  jaringan epidermis dan jaringan gabus. Jaringan pelindung berfungsi melindungi tumbuhan dari pengaruh luaryang merugikan Jaringan Epidermis Jaringan epidermis merupakan jaringan yang terluar dan menutupi permukaan tubuh tumbuhan. Umumnya jaringan epidermis terdiri atas satu lapis sel dengan susunan rapat tanpa ruang antarsel. Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian atau jaringan dalam tubuh tumbuhan dari pengaruh buruk lingk