Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

UPAYA PENCEGAHAN DIRI DARI BAHAYA NARKOBA

Cara menjauhkan diri dari narkoba adalah : 1. Belajar untuk mengatakan tidak,baik kepada diri sendiri ataupun kepada orang lain yang mencoba menawarkan barang haram itu kepada kita. 2. Tidak usah terpancing,dibilang kuper (kurang pergaulan). Justru terbalik, pengguna narkobalah yang nantinya akan jadi kuper dan terkucil. 3. Tidak usah selalu ingin dianggap. Misalnya dianggap hebat,dianggap berani,dianggap gaul atau dianggap cool,dan sebagainya. 4. Bergaullah dengan teman yang baik,jauhi teman yang buruk. (siapa temanmu hari ini akan menentukan siapa kamu kelak). 5. Jangan pernah coba-coba. Sekali mencoba narkoba maka seumur hidup akan sengsara. 6. Pikirkanlah bahwa,narkoba akan mengakibatkan penderitaan. Baik bagi diri kamu maupun bagi orang lain. 7. Isilah hari-harimu dengan kegiatan yang positif. Seperti berolah raga, ikut kegiatan karang taruna,ekstra kokulikuler dan sebagainya. 8. Ingatlah selalu nasehat dan pesan-pesan orang tua,untuk mengarahkan kita pada hal-hal yang positif.

DAMPAK PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF

Dampak Penggunaan Zat Aditif Zat aditif yang ada pada makanan tidak selalu secara sengaja ditambahkan untuk tujuan tertentu. Namun, ada juga zat aditif yang diperoleh secara tidak sengaja muncul pada makanan. Zat aditif tersebut biasanya muncul pada proses pengolahan makanan. Secara keseluruhan, penggunaan zat- zat aditif untuk campuran makanan dapat berdampak positif dan negatif. Berikut ini adalah uraiannya. Ayo cermati. 1.        Dampak Positif Penggunaan Zat Aditif Berbagai macam penyakit dapat muncul dari kebiasaan manusia mengkonsumsi makan yang kurang memperhatikan keseimbangan gizi. Misalnya, penyakit gondok yang berupa pembengkakan kelenjar pada leher. Penyakit gondok disebabkan karena tubuh kurang mendapatkan zat iodin. Penyakit gondok dapat dicegah dengan mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung zat iodin. Zat iodin dapat kita peroleh dari garam dapur yang biasa digunakan untuk memberikan rasa asin pada makanan. Selain penyakit gondok, kekurangan iodin  dapat pula

JENIS ZAT ADIKTIF

Pengertian Zat Adiktif Zat adiktif merupakan  zat tambahan yang biasanya terdapat pada sebuah makanan, minuman, maupun obat–obatan. Pemakaian zat adiktif yang secara terus menerus akan mengakibatkan adiksi atau ketagihan. Artinya, jika belum mengonsumsi bahan jenis ini maka menimbulkan perasaan aneh pada tubuh kita akan terjadi, seolah–olah ada sesuatu yang hilang. Perasaan yang demikian ditandai dengan gejala–gejala ringan, misalnya seperti mengantuk atau sakit kepala, tetapi bisa juga mengalami gangguan berat, misalnya semua tubuh terasa sakit atau pikiran menjadi kacau. Macam-Macam Zat Adiktif 1. Inhalasin Inhalasin berasal dari larutan-larutan yang gampang menguap seperti cat semprot, hairspray, lem, dan pengharum ruangan.Bisa pula berasal dari gas seperti gas nitrous oksida (gas ketawa) dan zat anestesi (pembius)  contohnya:  eter dan kloroform. Penggunaan yang berlebihan bisa menyebabkan pusing yang tidak tertahankan bisa jadi sampai pingsan. 2.  Nikotin Nikotin ini

ZAT ADITIF PENGEMULSI

Emulsifier  atau zat pengemulsi adalah zat untuk membantu menjaga kestabilan  emulsi  minyak dan air. [1]  Umumnya  emulsifier  merupakan senyawa  organik  yang memiliki dua gugus, baik yang  polar  maupun  nonpolar  sehingga kedua zat tersebut dapat bercampur. [1]  Gugus nonpolar emulsifier akan mengikat  minyak  (partikel minyak dikelilingi) sedangkan air akan terikat kuat oleh gugus polar pengemulsi tersebut. [1]  Bagian polar kemudian akan terionisasi menjadi bermuatan negatif, hal ini menyebabkan minyak juga menjadi bermuatan negatif. [1]  Partikel minyak kemudian akan tolak-menolak sehingga dua zat yang pada awalnya tidak dapat larut tersebut kemudian menjadi stabil. [1] Salah satu contoh pengemulsi yaitu  sabun  yang merupakan garam  karboksilat . [2]   Molekul  sabun tersusun atas ekor  alkil  yang non-polar (akan mengelilingi molekul minyak) dan kepala karboksilat yang bersifat polar (mengikat air dengan kuat). [1]  Pada industri makanan, telur dikenal sebagai pengemulsi (e

ZAT ADITIF PEMBERI AROMA

Zat pemberi aroma banyak digunakan dari golongan ester dengan rasa atau aroma buah. Kebanyakan zat pemberi aroma digunakan dalam minuman. Contoh : 1. Benzaldehida untuk pemberi aroma buah lobi-lobi 2. Etil butirat untuk pemberi aroma buah nanas 3. Amil asetat untuk pemberi aroma buah pisang 4. Amil valerat untuk pemberi aroma buah apel 5. Isoamil asetat untuk pemberi aroma buah pisang ambon 6. Isobutil propionat untuk pemberi aroma buah rum 7. Oktil asetat untuk pemberi aroma buah jeruk 8. Metil salisilat untuk pemberi aroma minyak gandapura (wintergreen). 9. Propil asetat untuk pemberi aroma buah pir. Pemberi aroma  adalah zat yang dapat memberikan aroma tertentu pada makanan atau minuman, sehingga dapat membangkitkan selera konsumen. Penambahan zat pemberi aroma menyebabkan makanan memiliki daya tarik untuk dinikmati. Zat pemberi aroma yang berasal dari bahan segar atau ekstrak dari bahan alami, misalnya minyak atsiri dan vanili. Pemberi aroma yang merupakan senyawa sintetik, misal

ZAT ADITIF PENYEDAP

Macam-macam Penyedap Rasa Makanan Kamu tentu sering membeli mi instan bukan? Selain mi kering, di dalam kemasan mi instan kamu akan menemukan bungkusan bumbu. Apa saja bahan yang terdapat di dalam bumbu tersebut? Kamu akan menemukan bahwa bumbu yang fungsinya untuk memberi rasa sedap dan lezat pada makanan berisi bahanbahan yang kita sebut sebagai  penyedap . Bahan penyedap rasa merupakan bahan tambahan makanan yang berguna untuk melezatkan bahan makanan. Bahan ini dapat menimbulkan rasa enak dan mempertegas rasa. Bahan penyedap ini terdapat dalam bentuk alami dan buatan. 1. Penyedap Rasa Alami Bahan penyedap dari bahan alami selalu terdapat di dalam setiap makanan. Jenis bahan penyedap ini banyak sekali. Biasanya bahan-bahan ini dicampurkan bersama-sama sebagai bumbu makanan, beberapa di antaranya terdapat pada gambar di bawah ini. Gambar: Contoh Bahan Penyedap Rasa Alami a.  Bawang  merupakan pemberi rasa sedap alami yang paling banyak digunakan. b.  Merica  memberi aroma s