GERAK TAKSIS PADA TUMBUHAN
Gerak taksis pada tumbuhan adalah gerak seluruh bagian tumbuhan yang terjadi akibat rangsangan luar.
Gerak taksis pada tumbuhan ada 2, yaitu taksis positif dan taksis negatif.
Dinamakan gerak taksis positif apabila gerak seluruh bagian tumbuhan mendekati rangsanannya.
Dinamakan gerak taksis negatif apabila gerak seluruh bagian tumbuhan menjauhi rangsanannya.
Berikut ini adalah macam-macam gerak taksis pada tumbuhan berdasarkan jenis rangsangannya.....
- Fototaksis adalah gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Contohnya gerak Euglena menuju cahaya, gerak sopra kembar dan jamur pilobolus, dan gerak kloroplas menuju sisi sel yang terkena cahaya. Fototaksis dibedakan menjadi dua yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif adalah gerak tumbuhan mendekati rangsangan cahaya. Sedangkan fototaksis negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsangan cahaya.
- Kemotaksis adalah gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan zat kimia. Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur atau sel gamet tumbuhan lumut.
- Termotaksis adalah gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan suhu atau temperatur. Contohnya bunga tulip yang mekar pada musim panas
- Geotaksis adalah gerak taksis yang disebabkan oleh gravitasi bumi
- Tigmotaksis adalah gerak taksis yang disebabkan oleh kontak fisik atau sentuhan
- Galvanotaksis atau Elekrotaksis adalah gerak taksis yang disebabkan rangsangan listrik. Contohnya Gerak organisme tingkat rendah bergerak mendekati listrik atau gerakan bakteri ke arah kutub positif atau negatif.
- Reotaksis adalah gerak taksis yang disebabkan oleh aliran air karena adanya stimulus berupa daya tahan atau bisa juga adanya arus air pada suatu tempat.
- Phonotaksis adalah gerak taksis yang disebabkan oleh suara.
- Aerotaksis adalah gerak taksis yang disebabkan oleh adanya stimulus berupa kadar O2 di udara. Aerotaksis dibedfakan menjadi dua. Aerotaksis positif adalah pergerakan mikroorganisme mendekati kawasan yang beroksigen. Aerotaksis negatif adalah pergerakan mikroorganisme menjauhi kawasan yang beroksigen.
semoga bermanfaat..............
terimakasih sudah membaca.................
Komentar
Posting Komentar