Langsung ke konten utama

STRUKTUR DAN FUNGSI DAUN

Hasil gambar untuk daun tumbuhan

1. STRUKTUR DAUN

    a. Struktur Luar (morfologi)

  • Helaian daun ( lamina ).
  • Tangkai daun ( petiolus ), terdapat bagian yang menempel pada batang disebut pangkal tangkai daun. Ada tumbuhan tertentu yang daunnya tidak bertangkai daun, misalnya rumput.
  • Pelepah daun ( folius ), pada tumbuhan monokotil pangkal daun pipih dan lebar serta membungkus batangnya. Misalnya: pelepah daun pisang dan pelepah daun talas.

Daun yang memiliki tiga ciri-ciri di atas disebut daun sempurna. juka tumbuhan tidak memiliki salah satu ciri daun di atas, maka disebut daun tidak sempurna (mangga dan jambu)

Pada lembaran permukaaan daun terdapat tulang atau urat daun. Tipe tulang daun ada empat macam, yaitu:
– menyirip, misalnya pada daun mangga,
– menjari, misalnya pada daun pepaya,
– melengkung, misalnya pada daun gadung,
– sejajar, misalnya pada daun jagung,

Tumbuhan dikotil umumnya memiliki daun dengan susunan tulang daun menyirip dan menjari. Sedangkan tumbuhan monokotil memiliki daun dengan susunan tulang daun sejajar atau melengkung.

    b. Struktur Dalam 
epidermis dengan stomata
penampang melintang stomata
  •  menyirip, misalnya pada daun mangga,
  •  menjari, misalnya pada daun pepaya,
  •  melengkung, misalnya pada daun gadung,
  •  sejajar, misalnya pada daun jagung,
Tumbuhan dikotil umumnya memiliki daun dengan susunan tulang daun menyirip dan menjari. 


Sedangkan tumbuhan monokotil memiliki daun dengan susunan tulang daun sejajar atau melengkung.



2. FUNGSI DAUN

  • Membuat makanan melalui proses fotosintesis.
  • Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi.
  • Menyerap CO 2 dari udara.
  • Respirasi.






http://www.sentra-edukasi.com/2011/06/struktur-jaringan-fungsi-daun.html#.WdRXoltSyM9





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teleskop --> Alat Optik dalam Kehidupan Seari-hari

Teleskop Teleskop dirancang untuk mengumpulkan cahaya dari benda-benda yang jauh. Teleskop dapat berupa teleskop bias dan teleskop pantul. a. Teleskop Bias Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada pada tempat yang jauh menjadi terlihat dekat. Teleskop bias sederhana merupakan kombinasi antara dua lensa cembung yang terletak pada bagian pipa. Lensa yang lebih besar adalah lensa objektif, sedangkan yang lebih kecil adalah lensa okuler (lensa mata). Lensa objektif membentuk sebuah bayangan dan kemudian bayangan tersebut akan diperbesar oleh lensa okuler. Lensa objektif pada teleskop bias memiliki diameter yang lebih besar daripada diameter mata kamu saat membuka. Hal ini berarti akan lebih banyak cahaya yang dipantulkan oleh objek yang dapat masuk ke dalam lensa yang kemudian akan masuk ke dalam mata. Dengan demikian, bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif akan leb...

GAYA DAN RESULTAN GAYA

GAYA Salah satu factor yang menyebabkan gerak lurus berubah beraturan diperlambat menjadi lebih lambat adalah gaya gesek.  1. Pengertian Gaya  Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan perubahan gerak atau benda . Gaya merupakan besaran vector dengan lambang F. 2. Rumus Gaya   3. Macam-macam G aya Gaya Otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita. Contohnya ketika kita menendang bola, maka kita mengerahkan gaya otot kaki kita. Gaya otot sangat fleksibel karena dikendalikan oleh koordinasi biologis pada manusia. Oleh karena itu, gaya otot bisa mendorong dan menarik. Gaya Magnet adalah gaya yang diakibatkan oleh magnet. Contohnya ketika kita mendekatkan magnet pada benda logam, benda itu akan tertarik dan menempel pada magnet. Karena gaya magnet bersifat menarik benda-benda yang terbuat dari besi. Gaya Gravitasi Bumi adalah gaya yang diakibatkan oleh gaya tarik Bumi terhadap segala benda di permukaan Bumi. Adanya...

Pendengaran pada Hewan

Mekanisme Sensoris dan Motoris Indra Pendengaran Mekanoreseptor merupakan salah satu dari tipe reseptor sensoris. Mekanoreseptor dapat mengindra deformasi fisik yang diakibatkan oleh bentuk-bentuk energi mekanis seperti tekanan, sentuhan, regangan, gerakan, dan suara. Mekanoresepsi dapat terjadi pada vertebrata maupun invertebrata. Invertebrata memiliki reseptor untuk menerima rangsang tekanan, suara, dan gerakan. Variasi mekanoreseptor akan lebih bervariasi pada vertebrata. Pada vertebrata mekanoreseptor bukan hanya dapat menerima rangsang sentuhan atau tekanan, melainkan ada yang mempu memantau panjang otot, bahkan berfungsi sebagai alat pendengaran, sel reseptor sensoris merupakan sel bersilia. Telinga merupakan alat pendengaran yang sangat menakjubkan, sebagai alat pendengaran Telinga dapat menangkap bunyi dalam bentuk gelombang suara. Jadi apa yang kita dengar adalah sebuah gelombang yang mempunyai getaran. Yang ditangkap oleh otak kita hanyalah sebuah getaran kemudian...