Langsung ke konten utama

Uji Kandungan Gula dan Protein dalam Urine

Kelompok 3
Arfinnisa Irbatin Zulfa/04
Hayyu Arini Putri/10
Rafif Putra Dewa/18
Wikan Lanang Ardiaksa Wibowo/24


Alat dan bahan :


  1. Tabung reaksi (satu tabung per sampel uji)
  2. Rak tabung reaksi
  3. Pipet tetes
  4. Kertas label
  5. Kaki Tiga 
  6. Urine
  7. Penjepit tabung reaksi
  8. Termometer
  9. Gelas kimia
  10. Air panas
  11. Pembakar spiritus












A. Uji Urin yang Mengandung Gula
Reagen Benedict digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung. Reagen ini berwarna biru jernih. Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen Benedict, maka akan terjadi perubahan warna. Apabila sampel berubah warna menjadi biru kehijauan atau kuning atau merah bata berarti bahan makanan tersebut mengandung gula. Perubahan warnanya bergantung pada kadar gula dalam sampel.

LANGKAH KERJA:
  1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urin ke dalam tabung reaksi, beri label setiap sampel 
  2. Tambahkan 10 tetes larutan Benedict pada masing-masing tabung reaksi. 
  3. Panaskan tabung reaksi dalam beker gelas yang berisi air bersuhu 40-50°C selama lima menit. 
  4. Berhati-hatilah ketika menggunakan api. Pada waktu mematikan pembakar spiritus jangan ditiup, tapi dilakukan dengan menutupkan spirtus dengan penutupnya.










B. Uji Urin yang Mengandung Protein
Reagen biuret digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada bahan makanan. Reagen biuret adalah larutan berwarna biru yang ketika bereaksi dengan protein akan berubah warna menjadi merah muda sampai ungu. 

LANGKAH KERJA:
  1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urin ke dalam tabung reaksi, beri label setiap sampel. 
  2. Tambahkan 3 tetes reagen biuret untuk masing-masing tabung. Kocok perlahan-lahan untuk  mencampur. 
  3. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!







DATA HASIL PENGAMATAN

Sampel Urine dari Siswa
Warna yang Terbentuk Saat Uji Glukosa
Warna yang Terbentuk Saat Uji Protein
Arfinnisa Irbatin Zulfa (04)
Kuning
Kuning
Hayyu Arini Putri (10)
Kuning
Kuning
Rafif Putra Dewa (18)
Biru
Kuning
Wikan Lanang A. W (24)
Kuning
Kuning


HASIL DISKUSI

  1. Kandungan yang ada pada urine manusia antara lain air, garam, urea, obat-obatan, gula, asam klorida, asam urat, asam sulfat, empedu, amonia, sodium, potasium, nitrogen, fosfor, dan kreatinin. 
  2. Kelainan yang mungkin terjadi jika urine mengandung gula adalah glukosuria, penyakit ini sering disebut kencing manis atau diabetes mellitus. 
  3. Kelainan yang mungkin terjadi jika urine mengandung protein adalah kelainan pada glomerulus dan kapsula bowman, dan dapat menyebabkan seseorang menderita albuminuria
  4. Yang dapat dilakukan untuk menjaga ginjal tetap sehat antara lain :
    • Mengatur pola makan
    • Aktif bergerak
    • Jaga berat badan
    • Jauhi alkohol dan hindari rokok
    • Kontrol tekanan darah
    • Minumlah air putih
    • Hindari stres
    • Rajin berolahraga
    • Menghindari beberapa obat antibiotic dan anti nyeri

KESIMPULAN
Praktikum uji kandungan gula pada urine menggunakan benedict, jika urine berubah warna menjadi biru kehijauan atau kuning, berarti urine tersebut mengandung sedikit gula, namun jika urine berubah warna menjadi merah bata, maka urine tersebut mengandung gula.
Praktikum uji kandungan protein pada urine menggunakan biuret, jika urine berubah warna menjadi ungu, maka ada protein yang lolos.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mind Map Sistem Ekskresi Manusia

Mind Map Sistem Eksresi Manusia Kelompok 3: Arfinnisa Irbatin Zulfa/04 Hayyu Arini Putri/10 Rafif Putra Dewa/18 Wikan Lanang Ardiaksa Wibowo/24

Teleskop --> Alat Optik dalam Kehidupan Seari-hari

Teleskop Teleskop dirancang untuk mengumpulkan cahaya dari benda-benda yang jauh. Teleskop dapat berupa teleskop bias dan teleskop pantul. a. Teleskop Bias Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada pada tempat yang jauh menjadi terlihat dekat. Teleskop bias sederhana merupakan kombinasi antara dua lensa cembung yang terletak pada bagian pipa. Lensa yang lebih besar adalah lensa objektif, sedangkan yang lebih kecil adalah lensa okuler (lensa mata). Lensa objektif membentuk sebuah bayangan dan kemudian bayangan tersebut akan diperbesar oleh lensa okuler. Lensa objektif pada teleskop bias memiliki diameter yang lebih besar daripada diameter mata kamu saat membuka. Hal ini berarti akan lebih banyak cahaya yang dipantulkan oleh objek yang dapat masuk ke dalam lensa yang kemudian akan masuk ke dalam mata. Dengan demikian, bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif akan lebih jelas daripada bayangan yang terbentuk oleh mata. Karena bayangan yang terbe

STRUKTUR JARINGAN DEWASA

1. PNGERTIAN  Jaringan dewasa merupakan jaringan tumbuhan yang  susun atas sel-sel yang sudah berhenti membelah dan telah mengalami diferensiasi. Karakteristik  atau ciri-ciri jaringan dewasa memiliki seperti tidak ada aktivitas pembelahan sel, ukuran sel relatif lebih besar dari sel meristematik, terkadang sel telah mati, terdapat ruang antarsel, dinding sel mengalami penebalan sesuai dengan fungsinya, sitoplasma sedikit dan vakuola besar. 2. BERDASARKAN FUNGSI DIBEDAKAN MENJADI : Jaringan Pelindung Jaringan pelindung pada tumbuhan terdiri atas  jaringan epidermis dan jaringan gabus. Jaringan pelindung berfungsi melindungi tumbuhan dari pengaruh luaryang merugikan Jaringan Epidermis Jaringan epidermis merupakan jaringan yang terluar dan menutupi permukaan tubuh tumbuhan. Umumnya jaringan epidermis terdiri atas satu lapis sel dengan susunan rapat tanpa ruang antarsel. Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian atau jaringan dalam tubuh tumbuhan dari pengaruh buruk lingk