Langsung ke konten utama

Pembersih Ultrasonik

Pengertian Ultrasonic Cleaner ( Pembersih Ultrasonik )

Ultrasonic Cleaning atau ultrasonic cleaner adalah alat pembersih yang menggunakan gelombang ultrasonik (biasanya 20 -400Khz)  dan cairan pembersih khusus (minimal aquadest ) digunakan untuk membersihkan bagian alat atau glassware .
Gelombang Ultrasonik dapat digunakan dengan hanya menggunakan air biasa, tapi penambahan solvent khusus akan membantu membuat dampak lebih baik.
Proses pembersihan biasanya berlangsung 3 sampai 6 menit.
Dalam perkembangannya alat ini juga sekarang digunakan untuk melarutkan sample.
Alat ini cocok juga digunakan untuk membersihkan : Kacamata, perhiasan, peralatan kedokteran gigi, printer head, sisir, peralatan tatto, gigi palsu, arloji, dan lain sebagainya.

Karakteristik Proses Ultrasonic Cleaner

Pembersihan Ultrasonik menggunakan proses gelembung kavitasi yang diinduksi oleh tekanan frekwensi tinggi ( suara ) yang mengagitasi cairan.
Proses Agitasi menghasilkan tekanan besar pada bahan bahan yang melekat pada sampel seperti logam, plastik, gelas, karet atauu keramik. Tekanan ini juga masuk ke lubang lubang atau bagian terdalam dari sample.
Tujuan utama adalah memindahkan atau membersihkan segala kontaminasi pada sample padat.
Air atau cairan pembersih lainnya dapat digunakan tergantung dari jenis kontaminan dan bahan yang akan disonifikasi. Kontaminan dapat berupa debu, minyak, pigmen, karat, lemak, ganggang, jamur, bakteri, pengapuran , senyawa polishing, flux agent, sidik jari, jelaga lilin, residu khamir, cairan biologi seperti darah dan lain lain.
Pembersihan Ultrasonic dapat digunakan untuk berbagai ukuran, jenis dan material alat bantu kerja. Dan tidak perlu memisahkan bagian bagian pada saat pembersihan.
Sample tidak boleh diletakkan dibagian bawah alat selama proses pembersiahan, karena akan mencegah proses cavitasi pada sampel yang tidak terkena dengan air. Karena itu dibutuhkan rak atau keranjang untuk menahan object diatas bagian bawah.

Frekuensi Ultrasonic Cleaner

Saat ini kita bisa mendapat sistem ultrasonik dengan frekwensi antara 20 sampai 950 KHz, yang dapat dipilih berdasarkan pekerjaan yang akan digunakan, jenis kontaminan yang akan dibersihkan dan tingkat kebersihan yang akan dicapai.
Kenyataannya, kebanyakan sistem saat ini mempunyai lebih dari satu frequensi ultrasonik. Alat tersebut mungkin akan menggunakan 40/70/170 untuk pembersihan secara bertahap
Frekwensi umum yang bisa digunakan adalah 20-40 untuk pembersihan berat pada peralatan seperti mesin blok logam berat, tanah yang sangat berminyak .
frekwensi 4- -70 kHz digunakan untuk pembersihan umum dari bagian optik mesin , sangat baik untuk membersihkan partikel kecil.
Frekwensi 70-200 kHz digunakan untuk pembersihan ringan secara ultra dari optik, semikonduktor, disk drive dl

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teleskop --> Alat Optik dalam Kehidupan Seari-hari

Teleskop Teleskop dirancang untuk mengumpulkan cahaya dari benda-benda yang jauh. Teleskop dapat berupa teleskop bias dan teleskop pantul. a. Teleskop Bias Teleskop adalah alat optik yang dapat membuat benda-benda yang berada pada tempat yang jauh menjadi terlihat dekat. Teleskop bias sederhana merupakan kombinasi antara dua lensa cembung yang terletak pada bagian pipa. Lensa yang lebih besar adalah lensa objektif, sedangkan yang lebih kecil adalah lensa okuler (lensa mata). Lensa objektif membentuk sebuah bayangan dan kemudian bayangan tersebut akan diperbesar oleh lensa okuler. Lensa objektif pada teleskop bias memiliki diameter yang lebih besar daripada diameter mata kamu saat membuka. Hal ini berarti akan lebih banyak cahaya yang dipantulkan oleh objek yang dapat masuk ke dalam lensa yang kemudian akan masuk ke dalam mata. Dengan demikian, bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif akan lebih jelas daripada bayangan yang terbentuk oleh mata. Karena bayangan yang terbe

Mind Map Sistem Ekskresi Manusia

Mind Map Sistem Eksresi Manusia Kelompok 3: Arfinnisa Irbatin Zulfa/04 Hayyu Arini Putri/10 Rafif Putra Dewa/18 Wikan Lanang Ardiaksa Wibowo/24

Pendengaran pada Hewan

Mekanisme Sensoris dan Motoris Indra Pendengaran Mekanoreseptor merupakan salah satu dari tipe reseptor sensoris. Mekanoreseptor dapat mengindra deformasi fisik yang diakibatkan oleh bentuk-bentuk energi mekanis seperti tekanan, sentuhan, regangan, gerakan, dan suara. Mekanoresepsi dapat terjadi pada vertebrata maupun invertebrata. Invertebrata memiliki reseptor untuk menerima rangsang tekanan, suara, dan gerakan. Variasi mekanoreseptor akan lebih bervariasi pada vertebrata. Pada vertebrata mekanoreseptor bukan hanya dapat menerima rangsang sentuhan atau tekanan, melainkan ada yang mempu memantau panjang otot, bahkan berfungsi sebagai alat pendengaran, sel reseptor sensoris merupakan sel bersilia. Telinga merupakan alat pendengaran yang sangat menakjubkan, sebagai alat pendengaran Telinga dapat menangkap bunyi dalam bentuk gelombang suara. Jadi apa yang kita dengar adalah sebuah gelombang yang mempunyai getaran. Yang ditangkap oleh otak kita hanyalah sebuah getaran kemudian